Belakangan banyak ditemukan produk make up dan skincare yang mengandung bahan berbahaya tapi dijual bebas di pasaran. Walaupun terlihat memiliki nomor BPOM, tapi nyatanya banyak penjual nakal yang mencantumkan nomor BPOM palsu untuk menarik minat pembeli. Hal ini tentu bisa menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan produk yang Anda beli dan pakai. Agar bebas dari kekhawatiran, ada baiknya Anda cek dulu keaslian nomor BPOM yang tertulis di kemasan produk tersebut. Berikut ini cara mengecek BPOM yang bisa Anda lakukan.
Apa itu BPOM?
BPOM adalah singkatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Lembaga ini mirip dengan European Medicines Agency (EMA) di Eropa dan Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat, dengan tugas utamanya mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Tujuan dilakukannya pengawasan terhadap obat-obatan dan makanan adalah untuk memastikan seluruh produk sudah aman untuk dikonsumsi, tidak mengandung bahan berbahaya, atau dosisnya tidak sesuai aturan dan tidak merugikan konsumen. Hal ini juga berlaku pada produk make up dan skincare Anda. Karena kadang ada beberapa kandungan bahan di produk skincare yang perlu diawasi dosis pemakaiannya, berapa persentase kandungan bahan yang aman, dan bahan berbahaya yang sebaiknya tidak digunakan sama sekali.
Dengan memastikan bahwa produk yang Anda gunakan memiliki nomor BPOM yang asli dan telah terdaftar, ini menandakan produk tersebut aman karena sudah melewati tes dan pengawasan dari BPOM.
3 Cara Mengecek BPOM dan Langkah Pengecekannya
Cara mengecek BPOM untuk memastikan produk yang Anda gunakan sudah aman dan terdaftar tidak sulit. Saat ini, pengecekan produk yang sudah memiliki nomor BPOM dapat dilakukan dengan tiga cara, yakni secara manual serta daring melalui situs resmi dan aplikasi Cek BPOM.
1. Secara manual
Cara mengecek BPOM yang pertama adalah dengan mengecek langsung nomor BPOM yang tertera di kemasan produk, biasanya terletak di bagian belakang atau di bawah kemasan. Nomor BPOM umumnya terdiri dari dua huruf yang diikuti 11 angka. Apabila jumlahnya lebih atau kurang, Anda harus curiga terhadap keaslian nomor BPOM tersebut. Ini merupakan langkah awal yang sederhana, tapi perlu dilakukan karena saat ini banyak penjual nakal yang berani memalsukan nomor BPOM dan membuatnya secara sembarang.
2. Kunjungi situs resmi BPOM
Setelah melakukan pengecekan manual, Anda bisa mengunjungi situs resmi untuk memeriksa keaslian nomor di kemasan produk. Cara mengecek BPOM lewat situs resmi adalah dengan membuka cekbpom.pom.go.id di browser internet.
Di halaman awal tertulis pencarian produk yang bisa dilakukan berdasarkan nomor registrasi, nama produk, merk, bentuk sediaan, komposisi, dan nama pendaftar. Anda bisa pilih nomor registrasi, lalu isi kolom dengan nomor di kemasan produk, kemudian klik tombol “Cari”. Apabila produk yang dicari telah terdaftar di BPOM, maka akan muncul informasi berisi nomor registrasi, nama produk, dan perusahaan yang mendaftarkan. Agar yakin, Anda harus memastikan bahwa semua data produk yang diberikan tersebut benar.
3. Melalui aplikasi Cek BPOM
Selain melakukan pengecekan lewat situs, cara mengecek BPOM lainnya adalah melalui aplikasi Cek BPOM yang tersedia di App Store dan Play Store ponsel Anda. Pertama, unduh dan install aplikasi Cek BPOM, kemudian buka aplikasi. Di layar akan muncul beberapa opsi pencarian sesuai kebutuhan, mulai dari nomor registrasi, nama produk/nama dagang, atau nama produsen/importir. Selanjutnya, ketik pencarian di kolom Kata Kunci Pencarian. Setelah berhasil, Anda akan disajikan detail produk yang meliputi Nomor, Nama produk, Pendaftar, dan Tempat produk dibuat.
Pentingnya Memastikan Produk Skincare Terdaftar di BPOM
Produk skincare yang saat ini dijual di pasaran sangat banyak. Dilihat dari data BPOM saja, saat ini ada 404.293 produk kosmetik yang terdaftar di BPOM, belum lagi jumlah produk yang penjualannya ilegal. Dengan memilih produk skincare yang sudah terdaftar di BPOM, Anda sudah mengambil langkah awal untuk memastikan bahwa kualitas produk dan keamanannya sudah memenuhi ketentuan dari BPOM.
Produk-produk skincare yang tidak terdaftar di BPOM sebaiknya Anda hindari pemakaiannya karena kandungan bahan-bahan serta dosisnya tidak bisa dipastikan aman untuk kulit wajah. Informasi yang terdapat di kemasan produk ataupun klaim dari produsen tidak terjamin kebenarannya karena tidak ada pihak yang menguji sebelum dipasarkan dan mengawasi peredarannya agar tidak menyalahi aturan. Itulah mengapa sangat penting untuk tahu dan paham cara mengecek BPOM dari produk kecantikan Anda, termasuk produk skincare, agar Anda terhindar dari masalah yang tidak diinginkan saat melakukan perawatan kulit.
Menurut laporan BPOM, bahan berbahaya yang ditemukan di produk kosmetika ilegal di antaranya adalah merkuri, yang banyak disalahgunakan untuk memutihkan kulit padahal bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker) dan mengakibatkan cacat pada janin. Ada pula hydroquinone yang juga banyak disalahgunakan untuk memutihkan kulit, padahal potensi untuk membuat kulit iritasi sangat besar jika digunakan tanpa pengawasan dokter kulit. Pemakaian produk dengan kandungan hydroquinone sampai lebih dari enam bulan akan membuat kulit menghitam (ochronosis) dan kemungkinan besar tidak bisa dapat dipulihkan.
Semua Produk Augment Skincare Telah Diuji oleh BPOM
Jangan ragu untuk mulai merawat kulitmu dengan baik menggunakan produk skincare Augment yang mengandung bahan aktif DNA salmon untuk hasil yang lebih segar dan bersinar. Temukan koleksi lengkapnya di www.augmentcare.id dan mulailah perjalananmu menuju kulit yang sehat dan bercahaya hari ini!